Bahan-bahan:
- 400 gr Mie basah segar
- 100 gr Kol, diris-iris agak lebar
- 100 gr Taoge segar, dibuang ekornya
- 2 butir Telur ayam rebus, masing-masing dibelah menjadi 2 memanjang
- 120 gr Suwiran ayam goreng
- 50 gr Bawang daun, di iris tipis
- 50 gr Seledri, diris kasar
- 4 butir Jeruk limo
- 50 ml Kecap manis Bango
- Bawang goreng
- 3 siung Bawang merah
- 3 siung Bawang putih
- 1 sdt Ebi kering
- 3 sdm Minyak goreng
- 500 ml Kaldu ayam
- 300 ml Santan kental
- 3 sdm Tepung maizena atau tepung sagu ( dapat ditambah atau dikurangkan bila kuah terasa encer atau terlalu kental )
- Garam, secukupnya
- lada putih bubuk, secukupnya
- 10 gr Cabe rawit merah
- 5 gr Cabe rawit hijau
- 50 ml Air matang
- Panaskan minyak dalam wajan, tumis bumbu halus hingga matang dan harum. Tambahkan kaldu ayam ( sisakan 50 ml kaldu ayam untuk mengencerkan tepung maizena/sagu ). Masak hingga kaldu mendidih, lalu kecilkan api.
- Encerkan tepung maizena/sagu dengan sisa kaldu ayam, lalu tambahkan kedalam kaldu tadi.
- Tambahkan juga garam dan merica serta santan kental, terus diaduk-aduk hingga merata dan kaldu agak mengental, kecilkan api.
- Didihkan air, masukan mie, kol dan taoge kedalam saringan, lalu celupkan kedalam air mendidih tadi selama kurang lebih satu menit sambil dikocok-kocok hingga sayuran agak layu.
- Tempatkan semua bahan tadi kedalam mangkuk/piring, lalu siramkan kuah kental diatasnya.
- Taburkan suwiran ayam, irisan telur ayam rebus, irisan bawang daun dan seledri diatasnya lalu bawang goreng.
- Sajikan dengan pendampng sambal cabe rawit, irisan jeruk limo dan kecap manis Bango.